*** BEST SOUND SYSTEM JAKARTA, Jl. Asembaris Raya F. Barat no.40A Kebonbaru Tebet, Jakarta Selatan (12830) Telp: 62.021.83705116 ***

Jumat, 19 Juni 2015

HEADSET RECEIVER

Mempelajari hasil pengalaman waktu pemasangan kami yang sudah cukup panjang (dari tahun 2004) dalam pemakaian Headset Receiver baik itu system Analog ataupun Digital, maka diantara para peserta pengguna HR (singkatan penulis untuk Headset Receiver) terutama dikalangan awam yang notabene baru sekali pada saat acara itu mereka mempergunakan alat ini, maka suka terdengar keluhan seperti:
  • alatnya tidak berfungsi waktu acara makan/break yang mana di podium tidak ada pembicara
  • alat ini tidak bekerja waktu dibawa keluar ruangan
  • timbul suara noise yang bisa memekakan telinga waktu bagian kaca dari alat ini tersentuh badan atau tangan
  • suara penerjemah yang terdengar di speaker headset kecil sekali dikalahkan oleh suara noise waktu alat ini dipegang tampak depannya menghadap ke badan.
  • sering suara noise mengganggu suara penerjemah saat alat ini melewati deretan lampu LED seperti dibagian podium yang suka menayangkan gambar-gambar atau film-film.

Baiklah kami jawab keluhan-keluhan itu demikian:
* Headset Receiver kami memang dirancang mempergunakan infra merah sebagai mediator untuk memancarkan suara penterjemah dari dalam booth ke masing-masing alat HR yang dipegang peserta, yang mana pancaran Infra Merah ini memancarkan frekwensi dalam radius tertentu dan tidak dapat menembus dinding/pembatas ruangan, karenanya frekwensi suara penterjemah terbatas hanya dapat didengar melalui HR itu dalam satu ruangan saja. Tidak seperti halnya alat-alat HR di rental lain yang mempergunakan media pemancarnya dengan frekwensi Radio yang bisa didengarkan diluar ruangan. Inilah salah satu keunggulan alat kami, frekwensi yang dipancarkan alat kami sangat terlindungi dalam satu ruangan saja, sehingga jika perkataan yang diterjemahkan sangat rahasia, akan terjaga kerahasiaannya itu dalam ruangan itu saja. Karenanya badan-badan/instansi-instansi pemerintahan sampai ke tingkat kepresidenan cocok dengan alat kami, karena acara-acara yang diadakan seringkali pembicaraan tertutup.H

Infra Merah Transmitter. Foto pemasangan Infra di acara Ninth Ministerial Conference WTO-OMC 9 2013, yang kami ikuti.

* HR ini akan bekerja selama ada sinyal suara dari penterjemah, jadi jika pada waktu sekian menit si penterjemah tidak bicara maka HR akan mati dan perlu dihidupkan lagi.
* Cara memegang HR adalah letakkan atau pegang di depan badan dengan bagian belakang HR nya yang menghadap badan, sedang bagian depannya dibiarkan bebas menghadap ke depan.
* Gelas/kaca yang terdapat dibagian atas HR ini melindungi bagian sirkuit penangkap sinyal frekwensi yang dipancarkan dari Infra Merah sehingga jika bagian gelas/kacanya tersentuh tangan atau badan maka listrik yang terkandung dalam badan kita akan mengganggu penangkap sinyal itu.
* HR bekerja menangkap sinyal frekwensi dari Infra Merah, dan layar LED yang mengeluarkan sinar terang sekali memiliki frekwensi tertentu, sehingga frekwensi alat kita akan saling mengalahkan dengan frekwensi dari layar.
Untuk mengingatkan kembali kepada Anda-anda yang sudah pernah menggunakan HR kami dan untuk Anda yang baru akan menggunakannya, baiklah kami akan bahas satu persatu dari alat-alat kami sebagai gambaran.

Gambar Headset Receiver Analog beserta Speaker Headsetnya.
Gambar Headset Receiver Digital.

Langkah pemakaian Headset Receiver Analog:
1. Pasangkan headset pada kontak yang ada di bagian samping kiri receiver.
2. Pasangkan speaker headset di telinga Anda.
3. Tekan tombol  ON untuk mulai menyalakan receiver. Lampu LED berwarna akan menyala selama tombol ON dipijit. Lepaskan tombol ON (lampu LED akan mati) dan receiver langsung hidup dan suara penerjemahpun akan segera terdengar di speaker headset Anda.
4. Putar tombol volume, sesuaikan kencang pelannya suara yang terdengar di speaker headset dengan selera Anda.
5. Putar pencari channel bahasa, pada headset receiver analog terdapat 12 channel bahasa (0-11 atau 1-12), sesuaikan dengan bahasa yang Anda mengerti.
6. Receiver akan hidup terus selama ada sinyal yang terpancar dari booth penterjemah dan akan mati secara otomatis beberapa saat setelah sinyal hilang/mati.
7. Bila receiver mati, segera pijit tombol ON nya, lalu lepas lagi, dan suara penterjemah akan terdengar lagi dari speaker headset Anda.
8. Pegang receiver di depan badan kita dengan gelas penangkap sinyal menghadap keluar. Jangan pegang gelas penangkap sinyal itu karena akan menyebabkan suara nois yang keras pada speaker receiver.

Langkah pemakaian Headset Receiver Digital:
1. Pasangkan headset pada kontak yang ada di bagian atas.
2. Pasangkan speaker headset di telinga Anda.
3. Tekan tahan tombol  volume  atau tombol channel bahasa untuk mulai menyalakan receiver. Layar LCD pun akan segera menyala. Tampilan pertama dari layar itu adalah angka dari channel bahasa.  Pada headset receiver digital terdapat 32 channel bahasa (0-31 atau 1-32), tekan tombol ke kanan untuk mencari channel ke angka lebih besar dan tombol ke kiri untuk channel ke angka lebih kecil, bila posisi channel ada di channel 31 sedangkan anda akan pindah ke channel 0 / 1 (biasanya ini untuk bahasa yang timbul dari floor) Anda tinggal menekan tombol panah kanan saja, sistim penomoran channel pada receiver ini didesain secara rotary agar memudahkan kita untuk menuju channel yang diinginkan. Bisa dibayangkan seandainya penomorannya tidak rotary, jika posisi channel kita ada di 31 sedang kita akan ke channel 3 misalnya, maka kita harus menekan tombol panah kiri berulang-ulang sebanyak 29 kali tekan sampai angka yang dituju. Tapi dengan adanya sistim rotary ini, maka kita akan lebih cepat mencapai angka itu dengan menekan tombol panah kanan hanya dengan 4 kali tekan. Dengan demikian Anda tidak akan kehilangan banyak momen penting dari pembicaraan yang sedang berlangsung. Sesuaikan channel bahasa dengan bahasa yang Anda mengerti.

Contoh pada gambar, channel bahasa yang sedang aktif adalah channel 31.

4. Tekan tombol plus (+) untuk memperbesar volume suara di speaker headset Anda dan tanda min (-) untuk mengecilkan volume suaranya. Receiver menyediakan volume sampai level 15, untuk sistim penomoran volume ini tidak rotary.

Contoh pada gambar, volume yang sedang aktif adalah paling maksimal yaitu level 15.

5. Receiver akan hidup terus selama ada sinyal yang terpancar dari booth penterjemah dan akan mati secara otomatis beberapa saat setelah sinyal hilang/mati.
6. Bila receiver mati, segera tekan tahan tombol volume atau tombol channel sampai receiver hidup dan suara penterjemah akan terdengar lagi di speaker headset Anda.
7. Pegang receiver di depan badan kita dengan gelas penangkap sinyal menghadap keluar. Jangan pegang gelas penangkap sinyal itu karena akan menyebabkan suara nois yang keras pada speaker receiver.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar