Taman dengan luas 7.315 m2 terletak di Jl. Sepat I, Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan dilengkapi dengan area bermain anak, jogging track dan lapangan olahraga. Taman ini sebelumnya merupakan tempat pembuangan sampah sementara (TPS), namun saat ini telah menjadi taman yang asri dan hijau yang berfungsi sebagai pertemuan masyarakat untuk berinteraksi dan bersantai.
Berbagai jenis pepohonan yang rindang terdapat di taman ini seperti Palem Jepang (Arundinaria japonica), Trembesi (Samanea saman), Kenari (Canarium sp.), Tanjung (Mimusoph elengi), do, Soga (Peltophorumpterocarpum), Matoa (Pometiapinnata), Liangliu (Salix babilonica) , Cemara Pinus (Pinus merkusii), Bambu Jepang (Dracaena surculosa), Flamboyan (Delonix regia) dan Palem Putri (Veitchia merilii).
Salah satu ciri daya tarik taman ini adalah adanya kolam kecil yang di dalamnya terdapat ikan sepat.
27. TAMAN UT AHEME BKT (Banjir Kanal Timur)
Adalah taman persembahan PT United Tractors Tbk (UT) dan anak-anak perusahaan yang tergabung dalam Astra Heavy Equipment Mining and Energy (AHEME) yang bekerjasama dengan Dinas PU DKI Jakarta dan Unit Pengelola BKT. Lokasi di wilayah Duren Sawit Jakarta Timur. Peresmiannya dilakukan oleh Gubernur DKI Joko Widodo pada 16 Desember 2012. Taman dengan luas 3,9 ha dan sepanjang 1,4 km ini dibangun dengan konsep ruang terbuka hijau (RTH) yang mengedepankan fungsi ekologis sekaligus juga berfungsi sosial. Dimana diharapkan dapat menjadi penghubung antara BKT dengan warga sekitar kanal. Sehingga dalam jangka panjang diharapkan warga sekitar kanal dan pemerintah secara bersama-sama dapat menjaga dan memelihara BKT.
28. HUTAN MUARA ANGKE, Jakarta Utara
Hutan ini terletak di kawasan Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Kapuk Muara, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Jika Jakarta Utara terkesan panas dan gersang maka tidak untuk kawasan ini. Kawasan yang dulunya adalah tambak, disulap menjadi areal hutan bakau dan tempat wisata. Pengunjung yang memasuki Taman Wisata Alam Angke Kapuk dikenakan tarif 25 ribu rupiah per orang dan tidak diperbolehkan memotret menggunakan kamera. Hanya diperbolehkan menggunakan kamera HP. Jika pengunjung ingin memotret menggunakan kamera, maka akan dikenakan biaya sebesar satu juta rupiah. Selain bisa menikmati pemandangan hijau di Jakarta, pengunjung juga bisa menginap disini. Pihak pengelola menyediakan tempat menginap di pondok-pondok yang disediakan. Setiap pondok bisa menampung 2 orang dan kamar mandi ada di luar. Jika pengunjung membawa serta keluarganya, bisa menginap di pondok khusus keluarga dengan berbagai fasiltas pelengkap tentunya. Kawasan in menjadi paru-paru kota dan sebagai penaan abrasi air laut di teluk Jakarta.
29. TAMAN SEMANGGI, Jakarta Pusat
Taman ini terletak di kawasan jembatan Semanggi Jakarta Pusat. Memiliki lahan seluas 108.430 m2 yang ditumbuhi oleh 1.109 pohon dengan jenis, Jinjing (Albasia), Trembesi (Samanea saman), Flamboyan (Delonix Regia), Kupu-kupu (Bauhinia sp), dan Glodogan Tiang (Sarraca sp). Selain ditanami oleh pohon pelindung, taman ini juga ditumbuhi oleh tanaman hias seluas 6.851 m2.
Taman Semanggi adalah salah satu ruang terbuka hijau yang berlaku sebagai jalur penyempurna, karena lokasinya berada di kawasan Jembatan Semanggi. Dahulu, lahan tersebut merupakan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), ada 2 SPBU yang berada di lokasi tersebut. Pada tahun 2012 kedua SPBU tersebut telah berhasil ditata dan dikembalikan fungsinya menjadi Ruang Terbuka Hijau. Taman Semanggi juga digunakan untukmeningkatkan kualitas lingkungan di DKI Jakarta.
30. SETU BABAKAN, Jagakarsa
Setu Babakan merupakan sebuah danau. Berlokasi di Srengseng Sawah, Jagakarsa Selatan. Setu Babakan menjadi objek wisata setelah pemerintah daerah menetapkan Setu ini menjadi Pusat Perkampungan Budaya Betawi (PBB) sebagai bentuk upaya pelestarian budaya Betawi di Jakarta. Terdapat beberapa penjual makanan khas Betawi dan pertunjukan kesenian Betawi yang ditampilkan generasi muda dari sanggar-sanggar budaya Betawi. Saat akhir pekan tiba, Setu ini selalu ramai dikunjungi pengunjung dari berbagai daerah di Jakarta. Bukan hanya sebagai wisata hiburan semata tetapi wisata edukasi serta wisata kebudayaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar